PIS-PK PUSKESMAS KALITENGAH

Implementasi pendekatan keluarga untuk mencapai Indonesia Sehat sudah dilakukan oleh banyak Kabupaten/Kota, termasuk oleh Kab. LAMONGAN.

YUKs Cegah Penyakit Dengan "CERDIK"!

Cek,Enyahkan,Rajin,Diet,Istirahat,Kendalikan.....cekidot !!!

KESEHATAN DIMULAI DARI DIRI SENDIRI

Kesehatan bukan segala-galanya, tanpa kesehatan segalanya tidak berarti

KENAPA HARUS ASI EKSKLUSIF ?

Hendaklah para ibu menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.

Sunday, May 30, 2021

PROTOKOL KESEHATAN INTERNASIONAL



Mencermati kebijakan pemerintah dalam rangka pengendalian penyebaran dan mengantisipasi peningkatan kasus konfirmasi covid-19, maka diperlukan protokol terkait kesehatan dalam perjalanan , untuk itu diterbitkan surat edaran oleh Satuan Tugas Covid -19. No.8 Tahun 2021, tentang perjalanan Internasional.

Untuk lebih jelasnya, berikut Surat Edarannya   SILAHKAN BACA DI SINI


http://bit.ly/proKesCov19

Sunday, February 28, 2021

RAPID TEST UNTUK COVID-19 ADA DI WILAYAH ANDA

Let's End the pandemic together


Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), banyak pertanyaan tentang apa itu rapid test, swab, dan PCR serta apa perbedaannya. Ketiganya adalah istilah yang berkaitan dengan diagnosis Covid-19. Membekali diri dengan pengetahuan tentang ketiga hal tersebut penting di masa pandemi ini.

Pengertian Rapid Test, Swab, dan PCR

Tenaga medis mungkin sudah tahu apa itu rapid test, swab, dan PCR. Tapi tidak demikian dengan masyarakat awam. Rapid test, swab, dan PCR adalah istilah dalam metode pemeriksaan medis untuk mengetahui adanya Covid-19 dalam tubuh seseorang.

Dokter menegakkan diagnosis Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan tersebut. Namun swab dan PCR sebenarnya berkaitan, berbeda dengan rapid test. Berikut ini penjelasannya:

Apa itu Rapid test

Media massa sudah banyak menyampaikan penjelasan tentang apa itu rapid test setelah kasus pertama Covid-19 diumumkan. Rapid test adalah metode pemeriksaan / tes secara cepat didapatkan hasilnya. Pemeriksaan ini menggunakan alat catridge untuk melihat adanya  antibodi yang ada dalam tubuh ketika ada infeksi virus. Tes ini dijalankan dalam rangka menyaring pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) dengan mengambil sampel darah dari kapiler ( jari ) atau dari vena.

Namun kini anda dapat melakukan pemeriksaan Rapid test tanpa harus menjadi pasien (PDP/ODP), sebagai upaya untuk mengetahui kondisi kesehatan anda apakah sedang terpapar virus covid-19 atau tidak. 

Rapid test juga sering disebut sebagai tes serologis. Dalam hal diagnosis Covid-19, akurasi rapid test bisa mencapai 90 persen. Proses untuk mengetahui hasil tes ini sangat cepat, bisa hanya dalam waktu 30 – 60 menit dan sebaiknya dilakukan di laboratorium oleh petugas yang mempunyai kompetensi . Harga alatnya pun terjangkau. Itu menjadi salah satu kelebihan rapid test sehingga dapat digunakan untuk memeriksa banyak orang sekaligus dalam satu waktu.

Rapid tes untuk deteksi virus SARS co-2 saat ini ada yang bisa mendeteksi antibodi dan ada yang bisa antigennya .Tetapi yang dapat mendeteksi antigen banyak laboratorium belum banyak yang melakukan. Rapid tes yang untuk mendeteksi antibodi tidak dapat mendeteksi pada awal sakit , karena mungkin belum terbentuk antibodi atau  kadar antibodinya  masih rendah. 

Sehingga bila hasil pemeriksaan non reaktif , harus diulang lagi pada hari 7 – 14 hari kemudian untuk memastikan apakah yang bersangkutan  benar tidak mengandung virus dalam tubuhnya. Terutama bila yang bersangkutan ada riwayat terpapar virus SARS co-2.

Di Puskesmas Kalitengah kini sudah tersedia pemeriksaan rapid test, baik untuk mengetahui antigen maupun antibodi. Jadi Jika anda atau keluarga anda ingin memeriksa antibodi atau antigen bisa datang ke Puskesmas Kalitengah sesuai dengan jadwal pemeriksaan.

LET'S END THE PANDEMIC TOGETHER


Sunday, April 12, 2020

HIKMAH BANJIR DI TENGAH PANDEMI COVID-19



Curah hujan yang cukup tinggi pada Kamis malam lalu (9/4/2020) hingga dini hari, ditambah pada kemarin malam (11/4/2020) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan, dan Kecamatan Kalitengah termasuk salah satu kecamatan yang terdampak banjir.

Sedikitnya ada 10 desa di Kecamatan Kalitengah yang terdampak banjir, air menggenangi puluhan rumah warga di beberapa desa tersebut dan terbanyak rumah terendam adalah desa Bojoasri yang berada di pinggiran bengawan jero.
Beberapa tahun belakangan yang setiap tahun selalu diterpa banjir, para warga mengatakan tahun ini genangan air lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya, ketinggian air bisa mencapai 80 cm meter.


Seperti dilansir oleh tim TRC Bencana Puskesmas Kalitengah yang diperoleh dari wawancara dengan bidan desa Tiwet. “ Selama saya dinas di bengawan jero, baru kali ini saya menikmati (mengalami*red) banjir yang seperti ini, Yaa Allah, kedalamannya sangat tinggi menurut ukuran banjir-banjir sebelumnya, mobil berasa naik Titanic”, ungkap Yaminah, bidan desa setempat.



Beberapa ruas jalan pemukiman dan rumah warga, semua sudah terendam banjir, selain itu banjir juga memutus jalur alternatif Turi - Kalitengah, sehingga mobil diarahkan untuk menggunakan jalur Sukodadi Karanggeneng. Ratusan hektar sawah (tambak) juga ikut terkena dampak banjir ini.

Di tengah wabah Covid-19 yang melanda, para warga tetap untuk tinggal di rumah, meskipun rumah mereka juga terkena dampak banjir, alasannya karena rumah mereka setiap tahun juga selalu terendam banjir, dan tidak pernah mengungsi , jadi mereka memilih untuk tidak mengungsi.apalagi saat ini sedang terjadi pandemi covid.

Dengan berbagai cobaan dalam kehidupan kita, semoga ada hikmah yang dapat diambil sebagai pengokoh hati dan jiwa kita dalam menghadapi keberlangsungan hidup di dunia ini.


Red: Puskesmas Kalitengah|ali.el.afroh|