PIS-PK PUSKESMAS KALITENGAH

Implementasi pendekatan keluarga untuk mencapai Indonesia Sehat sudah dilakukan oleh banyak Kabupaten/Kota, termasuk oleh Kab. LAMONGAN.

YUKs Cegah Penyakit Dengan "CERDIK"!

Cek,Enyahkan,Rajin,Diet,Istirahat,Kendalikan.....cekidot !!!

KESEHATAN DIMULAI DARI DIRI SENDIRI

Kesehatan bukan segala-galanya, tanpa kesehatan segalanya tidak berarti

KENAPA HARUS ASI EKSKLUSIF ?

Hendaklah para ibu menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.

Showing posts with label PROGRAM INOVASI. Show all posts
Showing posts with label PROGRAM INOVASI. Show all posts

Monday, November 16, 2015

AKSELERASI ASI EKSKLUSIF

Akselerasi ASI Eksklusif  adalah kegiatan Inovasi program Gizi di Puskesmas Kalitengah yang dimulai pelaksanaannya pada bulan Januari 2015. berawal dari keprihatinan sebagai pelaksana gizi di Puskesmas Kalitengah karena cakupan pemberian ASI Eksklusif sangat rendah, hingga muncul keinginan untuk memcoba membuat kegiatan inovasi.
Sasaran Kegiatan ini yaitu Calon mempelai, Ibu Hamil dan Ibu yang masih menyusui tahap awal, Kegiatan ini didukung oleh kepala Puskesmas Kalitengah Dr.H. Moh. Mahzumi, para bidan di desa se Kec. Kalitengah.

Action kegiatan ini antara lain penandatanganan komitmen bersama pemberian ASI Eksklusif bagi calon mempelai dan Ibu hamil, pemberian bibit sayur katuk pada calon mempelai, semua bidan di kec Kalitengah dan masyarakat di kec Kalitengah

Penandatanganan komitmen bersama calon pengantin
dr.Moh.Mahzumi menyerahkan bibit pohon sayur katuk kepada ketua kelompok akselerasi ASI eksklusif


Pemberian sayur Katuk kepada salah satu bidan Desa



Succesor UPT Puskesmas Kalitengah



Wednesday, November 11, 2015

Community Feeding Center ( CFC ) Puskesmas Kalitengah

       n  Merupakan pegiatan praktek memasak yang dicombain dengan kegiatan promosi program Gizi, KIA & KB, Promkes, P2  dan Kesling, yang dilakukan di  5 desa  wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kalitengah meliputi desa Butungan, Dibee, Kalitengah, Pengangsalan dan Lukrejo. Pelaksana kegiatan adalah Pelaksana Gizi Puskesmas, Bidan di Desa dan Kader Posyandu masing-masing desa, sasaran kegiatan  adalah ibu dan balita dengan status Gizi kurang,  kegiatan ini pada setiap desa berlangsung selama 12 hari mulai jam 8.30 sampai 11-30 WIB. Sumber dana kegiatan CFC berasal dari dana Bantuan Operasional Puskesmas (BOK) tahun 2015.


         Kegiatan CFC ini mengadopsi dari teori  Deviance Approach (PDA),  dengan berbagai keterbatasan ekonomi masih  ada beberapa anak yang survive mengasuh anak  balitanganb menjadi gizi baik dari keluarga tertentu.  Positive Deviance  memiliki perilaku positif yang bisa ditransferkan kepada balita yang lain terutama yang gizi kurang

          Positive Deviance Approach (PDA), yaitu  pendekatan berbasis masyarakat dalam memecahkan segala permasalahan yang berkaitan dengan masalah kesehatan & gizi,  fokus pada promosi dan perubahan perilaku2 yang mendukung perbaikan gizi dan  kesehatan  yang  mengadopsi kesuksesan strategi dan perilaku yang positif .


 n  Save the Children Federation telah membuktikan dengan 2 tahun programnya di Vietnam dapat  menurunkan 40% gizi kurang & 68% gizi buruk ( Lapping, et al., 2002)
Kalitengah, Pengangsalan dan Lukrejo. Pelaksana kegiatan adalah Pelaksana Gizi Puskesmas, Bidan di Desa dan Kader Posyandu masing-masing desa, sasaran kegiatan  adalah ibu dan balita dengan status Gizi kurang,  kegiatan ini pada setiap desa berlangsung selama 12 hari mulai jam 8.30 sampai 11-30 WIB. Sumber dana kegiatan CFC berasal dari dana Bantuan Operasional Puskesmas (BOK) tahun 2015.

(Tampak paling kanan Bpk. Siswanto, Amd.Gz.)

Support Situs